Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Pengertian FreeNAS ?

Apa sih FreeNAS itu ? FreeNAS yaitu merupakan Distro Linux  yang menggunakan sistem operasi NAS ( Network Attacher Storage )  berbasis FreeBSD, FreeNAS memiliki sistem file OpenZFS yang dibuat untuk kebutuhan sharing data melalui jaringan NAS ( Network Attacher Storage ).

FreeNAS bisa diakses oleh sebuah server atau pun diakses oleh sejumlah server secara bersamaan, oleh karena itu FreeNAS merupakan jalan alternatif untuk membuat atau membangun pusat data ( Data Center ) dan sekaligus juga memudahkan untuk mengeshare data dan mengakses data - data tersebut. FreeNAS bisa kita implementasikan dimana - mana, mulai dari Bisnis Kecil - kecil an ( Small Business ), Home Office, bisa juga untuk penyimpanan data ada di NAS dan dapat diakses 2 PC sekaligus secara bersamaan, serta sampai dengan skala Enterprise.

FreeNAS mudah memanajemenkan dengan antarmuka ( interface ) web, karena sudah berbentuk OS maka kita dapat menginstallnya pada hardware langsung dan virtualisasi sama halnya kita menginstall OS Windows.

Apakah saat kita menyimpan data di FreeNAS data ini mudah dicuri oleh orang lain dan apakah sudah ada protectnya ? tenang saja data kalian tetap AMAN karena FreeNAS mempunyai fitur unggulan yaitu ZFS ( Z File System ) yang digunakan untuk memprotect data kita, backup dan store data kita supaya aman dari pencurian oleh orang lain.

Download FreeNAS :

Download FreeNAS Latest

Berikut beberapa Fitur apa saja yang ada di FreeNAS :

1. Web Interfaces

Kita bisa melakukan konfigurasi maupun memanajemen FreeNAS dengan mudah karna menggunakan Web Interfaces.

2. Translate / Terjemahan

Didalam FreeNAS kita bisa mengatur bahasa yang diterjemahkan lebih dari 20 bahasa, kita tinggal pilih sesuai selera bahasa yang akan digunakan pada FreeNAS.

3. File Sharing

 Terdapat berbagai macam untuk file sharing di FreeNASyaitu SMB / CIFS ( Windows File Shares ), FTP ( File Transfer Protocol ), AFP ( Apple File SHARES ), NFS ( Unix File Shares ), iSCSI, WebDAV dll.

4. Data Protection

Salah satu fitur unggulan untuk FreeNAS ini adalah ZFS ( Z File System ) merupakan fitur untuk memproteksi data kita agar aman dari pencurian, FreeNAS juga didesain untuk integritas data karena sudah include RAID sistem.

5. Encrption / Enkripsi

Semua data kita akan di enkripsi oleh sistem di FreeNas, sebelum membuat data kita akan menentukan volume yang dibuat dulu dan tersedia opsional encryption. Encryption volume di FreeNAS menyediakan ketentuan standart industri AES-XTS encryption.

6. Backup Service

Ada berbagai macam opsi melakukan backup diantaranya menggunakan Windows Backup, Rsync, Apple Time Machinge, TrueOS Life Preserver

7. Snapshot

FreeNAS terdapat fitur snapshot fungsinya adalah jika kita sebagai Administrator kita bisa melakukan ZFS Snapshot atau menyimpan data kapanpun ( local backup ), ketika kita sudah ada snapshot yang dibuat maka kita dapat mengakses kembali dan mengembalikan data pada saat proses snapshot itu dibuat. Snapshot  ini dapat dibuat secara otomatis dalam model Schedule / model Cron Job. Kita juga bisa melakukan clonning, deleting maupun rolling back ke snapshot sebelumnya jika itu diperlukan.

8. Replication

Setelah kita membahas fitur snapshot tadi, selanjutnya FreeNAS mempunyai fitur Replication yang berfungsi untuk melakukan ZFS Snapshot ke remote ZFS Filesystem secara penuh ( Full duplicate content ). Setelah itu snapshot tambahan pada filesystem yang sama akan dikirim secara bertahap ( incremental ) untuk mengurangi ukuran setiap backup ke perubahan yang dibuat snapshot. Misal jika terjadi kerusakan besar pada ZFS Filesystem local, semua snapshot yang terbackup dikirim ke ZFS Filesystem baru dan memulihkan kembali semua data tersebut.

9. Plugin

Ada banyak plugin yang ada di FreeNAS diantaranya bacula, BitTorrent (Sync ) Fast, couchpotato, crashplan, gamez, htpc-manager, maraschino, minidlna, mylar, plexmediaserver, owncloud, sabnzbd, sickbeard, transmission dst.

Ada 3 Tips Dalam Urusan Storage NAS di sini :

1. Gunakan 1 Disk tersendiri untuk membuat media instalasi OS NAS, misalnya Flash disk atau SD Card ( khusus server yang built in SD Card ). Setelah itu kita gunakan harddisk RAID sebagai media NAS Storage atau pusat datanya.

2. Tentukan kapasitas RAM yang tepat / sesuai kapasitas harddisk yang akan kita gunakan. misalnya kita buat rumus nya yaitu jika RAM 1 GB maka untuk harddisk 1 TB. Hal ini dikarenakan agar write cache dapat berjalan lancar atau bahasa gaulnya IT bottle neck.

3. Selanjutnya yaitu jenis harddisk yang tepat sesuai budget. Misalnya jika kita ingin untuk pilihan kecepatan yang terbaik maka menggunakan harddisk SSD, jika kita ingin pilihan kekuatan yang terbaik maka menggunakan hardisk SAS, dan jika kita ingin pilihan untuk ketahanan harddisk maka gunakan harddisk SCSI. Dan yang terakhir jika kita menginginkan kecepatan dan kekuatan yang terbaik maka menggunakan harddisk SAS SSD.

2 comments for "Mengenal Pengertian FreeNAS ?"

  1. jadi FreeNAS ini bisa sebagai pusat data dan sharing storage antar 2 server atau PC ya mas..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaa benar dan bisa diakses oleh client secara bersamaan

      Delete